Seorang Hakim dan Petani


Petani Tua
Suatu hari, berkelilinglah seorang hakim dengan menunggangi kudanya. Sampailah ia pada seorang kakek yang sedang menanam kurma, melihat hal itu sang hakim terkejut dan berkata pada kakek tersebut, "Wahai kakek, apakah anda mengira anda akan hidup lebih lama lagi dan menikmati kurma dari pohon ini kelak, pohon itu tidak akan berbuah kecuali setelah waktu yang sangat lama?"

Maka kakek itupun menjawab dengan tenang
"Wahai hakim, nenek moyang kita telah menanam, dan kitalah yang menikmatinya, maka kitalah yang sekarang menanam untuk anak cucu kita yang menikmatinya kelak"

Sang hakim pun terkagum-kagum akan perkataan sang kakek, Ia lalu memberikan 100 dinar kepadanya, kakek tersebut kemudian mengambilnya dengan senang hati dan berterimakasih padanya. Kemudian sang kakek berkata "Hai hakim, kurma ini telah berbuah dengan cepat!". Mendengar ucapan sang kakek, sang hakim pun tertawa dan terkejut dengan kepandaian sang kakek, Ia lalu memberinya 100 dinar lagi.

Unknown

Aku adalah murid bagi siapa saja yang mau mengajarkanku kebaikan. Terima kasih telah berkunjung dan membaca. Silakan share jika bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar