Belajar Menjadi Baik



Aku selalu termenung saat diriku berada pada titik jenuh, jenuh dengan dosa dan salah yang terulang lagi. Aku hanya tak ingin jiwa ini kering dan mati, walaupun rasanya sulit menjadikannya suci. Aku hanya ingin tetap menjaga nyala hati walaupun redup agar jangan sampai padam. Inilah jalanku yang tertatih, belajar menjadi baik.

Nyatanya, salah terulang kembali. Dosa kerap mampir tanpa permisi. Jiwa terbelenggu syahwat. Ada noda dalam hati. Aku terhimpit, sesak rasanya seperti raga dibawa ke puncak langit. Namun aku tak boleh berhenti, walau harus tertatih, belajar menjadi baik.

Caraku belajar menjadi baik bukanlah tanpa keburukan. Jalan yang kulalui adalah tapak yang berpindah, berpindah dari buruk menjadi baik. Biarlah duri membekas luka di telapak ini, asal sampai langkah pada pengampunan dan diridhoi. Caraku adalah terus melangkah, belajar menjadi baik.

Kau tahu, betapa tambal sulam menjadi gayaku dalam memperbaiki. Sebab yakin kebaikan menjadi penghapus hitamnya dosa. Sebab aku menutup luka dengan putihnya perban. Terkadang meninggalkan bekas, namun tentu tak lagi sakit dirasa. Begitulah kebaikan kulakukan, bukan karena aku ingin mendapat balasan kebaikan, melainkan terlalu banyak dosa yang perlu diperbaiki. Dari sini aku terus berbuat, belajar menjadi baik.

Percayalah, sebab belajar kita tahu langkah mana yang harus ditempuh, lubang mana yang harus dihindari, dan celah mana yang harus ditutupi. Sekarang, bisa jadi engkau belum menjadi baik, tapi tetaplah belajar menjadi baik dan jangan berhenti, akupun begitu.

“Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah)

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222)

“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian berdosa siang dan malam, dan Aku Maha Mengampuni dosa, maka mintalah ampunan kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni kalian.” (HR. Muslim)

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalau kalian tidak berdosa maka Allah akan menjadikan kalian sirna, lalu Allah akan mendatangkan suatu kaum yang mereka berdosa lalu mereka bertaubat kepada Allah lalu Allah mengampuni mereka.” (HR. Muslim)

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At-Tahrim : 8)

_____


sumber foto: khsblog.net

@rajimaulah

Aku adalah murid bagi siapa saja yang mau mengajarkanku kebaikan. Terima kasih telah berkunjung dan membaca. Silakan share jika bermanfaat.

2 komentar:

  1. ... dan pd akhirnya, hidup adalah ttg tenang, dan tenang selalu ttg menyederhanakan tujuan, atau dalam bahasa agama disebut ikhlas.

    BalasHapus
  2. Coin Casino Review - CasinoWow
    Coin Casino review. Find out everything 카지노 you need to 인카지노 know about the casino's user experience, 제왕 카지노 deposit methods, payout speed, bonus codes, promotions, 🏆 RTP: 96.48%💰 Min Withdrawal: $5💰 Min Deposit: $10

    BalasHapus